News Breaking
PHTV
wb_sunny

Breaking News

Rapat Pleno PP Pemuda Hidayatullah Gelorakan Sukses Perkaderan

Rapat Pleno PP Pemuda Hidayatullah Gelorakan Sukses Perkaderan



JAKARTA - Alhamdulillah, setelah 4 hari melangsungkan pertemuan intensif, Rapat Pleno Pengurus Pusat Pemuda Hidayatullah yang digelar di Gedung Pusat Dakwah Hidayatullah, Jakarta, akhirnya ditutup pada Jum'at 11/6/2021). 

Rapat Pleno PP Pemuda Hidayatullah ini meneguhkan kembali program perkaderan melalui Leadership Training Center (LTC), Daurah dan Penyelenggaran Pendidikan Al Quran Bersanad (LPQ) dan Satu Kota/Kabupaten Satu Penulis.

Setelah melalui kurang lebih satu semestar Rapat Kerja Nasional (Rakernas) yang digelar November 2020 lalu, program yang telah dicanangkan tersebut perlu untuk dievaluasi untuk kemudian dilakukan penguatan. 

Karena itu, Rapat Pleno Pengurus Pusat Pemuda Hidayatullah ini dalam rangka evaluasi pogram kerja dan rencana tindak lanjut

Selain daripada itu, Rapat Pleno juga mengevaluasi kinerja selama kurang lebih satu semester lalu. Untuk keperluan tersebut, maka dicanangkan membentuk unit atau lembaga pusat riset (research center) agar program dapat lebih terukur berbasis data. 

Lebih jauh, research center ini tidak saja untuk keperluan organisasi melainkan juga diharapkan dapat secara luas memberi manfaat kepada khalayak luas dalam menemukan masalah, indikator serta solusinya. 

Demikian pula dengan kinerja di bidang organisasi, kebendaharaan, dakwah, data dan informasi, yang juga perlu terus ditingkatkan dengan mengacu pada ketetapan organisasi dan dengan sinergitas antar bidang dengan kolektif kolegial dalam semangat keberasamaan.

Berbagai permasalahan lainnya juga turut dibahas seperti gerakan kemahasiswaan dan lain lain yang kesemuanya akan dituangkan dalam lembar laporan berita acara dan selanjutnya disampaikan ke semua struktur kepengurusan wilayah dan daerah. 

Kesempatan Sowan

Di sela sela rangkaian Rapat Pleno ini, Pengurus Pusat Pemuda Hidayatullah melakukan sowan ke sejumlah tokoh senior guna menyerap energi pergerakan dari mereka. 

Pada kesempatan yang ada, Pengurus Pusat Pemuda Hidayatullah sowan diantaranya ke Ketua Umum DPP Hidayatullah Ust Dr. Nashirul Haq, Kemudian Wakil Sekjen DPP Hidayatullah Dr (Cd) Abdul Ghofar Hadi. Dan, Wakil Bendahara Umum DPP Hidayatullah, Ust Aghis Mahruri.

Pada dasarnya ingin menggilir satu persatu disowani, namun waktu yang terbatas dan berharap di masa berikutnya dapat kembali melakukan sowan yang ternyata benar-benar menghadirkan energi hati dan kesadaran yang tidak bisasa.

Seperti diketahui, sowan secara bahasa berarti menghadap kepada orang yang sepatutnya dihormati, di antaranya seperti guru dan orang tua atau orang yang kaya inspirasi. Dalam tradisi masyarakat Jawa, sowan identik mengunjungi para kyai.

Energi sowan itu secara keseluruhan menghendaki kaum muda terus komitmen menyalakan idealisme, ibadah, ilmu dan dakwah.

Dr. Nashirul Haq menekankan bahwa generasi muda jangan pernah kendor dalam idealisme dan ibadah. Karena menurut pria ramah itu, idealisme dan spirit ibadah itu adalah kunci untuk tidak mudah tergelincir oleh paparan virus pragmatisme dan materialisme.

Beliau bahkan mengatakan ke depan tantangan terberat adalah menyikapi kemudahan berupa nikmat-nikmat keduniawian. Oleh karena itu agar tidak salah arah dan tergelincir, kaum muda harus mewarisi idealisme dan spirit ibadah, yang jelas ini bukan perkara mudah bagi umumnya kaum muda.

Beliau juga menekankan bahwa pemuda adalah peneguh 3 hal yang telah menjadi kultur Hidayatullah agar tetap selalu pada kekhasan yang disebut beliau sebagai "ketersambungan sanad" yaitu Sanad Fikriyah (Konsepsional/kultural), Sanad Ruhiyah (Spiritual) dan Sanad Amaliyah (Operasional).

Sowan lalu berlanjut pada Wakil Sekjen DPP Hidayatullah, Ustadz Ghofar, yang memberikan semangat dan dorongan untuk kaum muda tampil superior dengan mengoptimalkan media sosial dan website sebagai sarana publikasi dan komunikasi, sehingga aksi dan gerakan pemuda dapat diketahui oleh banyak pihak.

Menurutnya saat ini era dimana pandemi mengubah pola interaski orang. Pertemuan offline menjadi begitu sulit digelar. Namun ada online, jadikan zoom dan aplikasi lain untuk silaturrahim, berkegiatan, bahkan menjalankan program-program pencerahan secara nasional.

Sementara itu, Ustadz Aghis Mahruri mendorong agar kaum muda menyalakan spirit Al-Alaq sebagai media melahirkan dan mengokohkan syahadat. 

Al-Alaq, lanjut beliau, terutama Iqra' Bismirabbik bukan semata soal dorongan pada ilmu, tetapi juga syahadat yang kokoh. Apabila syahadat baik, maka insha Allah yang lain akan baik. Dan, inilah kesadaran yang harus terus dinyalakan.

Ketua Umum Pemuda Hidayatullah bang Imam Nawawi mengatakan langkah setelah mendapat aliran energi tidak lain adalah mengimplementasikan alias mengubah bentuk energi spirit menjadi satu wujud nyata kekuatan kesadaran dan gerakan dengan pembinaan perkaderan.

"Dalam bahasa Ustadz Abdullah Said menyelam dalam realita bukan berenang di alam cerita. Atau hadir di ruang-ruang kenyataan, bukan asyik dalam bidang-bidang pernyataan," nukilnya.

Oleh karena itu dalam pleno kali ini ada beberapa hal yang akan digalakkan oleh Pemuda Hidayatullah. Satu di antaranya adalah gerakan penguatan intelektual dan spiritual sekaligus, satu semangat yang sejatinya telah terangkum dalam makna progresif beradab yang menjadi tagline Pemuda Hidayatullah.

Dalam hal program, sinergi juga telah disepakati antara Pemuda Hidayatullah dengan Kadep Pembinaan Keluarga dan Anak Usia Dini, Ustadz Endang Abdurrahman. Sinergi kepenulisan, media dan pemberitaan bersama Redpel Hidayatullah.com. 

Semoga spirit ini dapat mengalir dan menjadkan energi sowan ini mengubah diri dan kehidupan, sehingga ke depan, kita dapat merawat idealisme dan menghadirkan perubahan dan kemaslahatan dalam kehidupan.

Tags