News Breaking
PHTV
wb_sunny

Breaking News

Tahun Baru Hijriyah Momentum Tepat Lakukan Hijrah Substantif

Tahun Baru Hijriyah Momentum Tepat Lakukan Hijrah Substantif



JAKARTA - Ketua Umum Pengurus Pusat (PP) Pemuda Hidayatullah, Mas Imam Nawawi, mengatakan memasuki Tahun Baru Hijriyah 1444 merupakan momentum teguhkan resolusi diri dengan kembali menguatkan ikhtiar gerakan hijrah substantif untuk menuju ke arah yang lebih baik. 

"Sekarang hijrah yang secara substansi amat kita butuhkan adalah hijrah masing-masing diri pada keadaan hidup yang lebih baik dalam pandangan Islam kemudian membentuk satu kesadaran, nafas, dan gerakan yang sama, mewarnai bumi pertiwi dengan keindahan nilai-nilai Islam," kata Imam Nawawi di Depok, Jawa Barat, Jumat, 30 Dzulhijjah 1443 (29/7/2022).  

Namun, ia mengimbuhkan, untuk mengambil keputusan hijrah, ini tampaknya tema yang tak banyak orang ulas. Padahal, terang dia, adanya hijrah pada masa Nabi SAW karena adanya keyakinan mengambil keputusan untuk hijrah.

"Ketika umat Islam lemah secara kekuatan; ekonomi, sosial dan hukum, maka Rasulullah SAW mengambil keputusan agar sahabat yang rentan persekusi hijrah ke Habasyah (Etiopia)," katanya. 

Dia menjelaskan, keputusan hijrah itu berdasarkan dua hal mendasar. Pertama, umat Islam rentan ditindas.

Kedua, situasi sulit tak harus membuat umat meratap, lebih baik ambil solusi hijrah yang juga berarti menandai hubungan diplomatik antar pemimpin besar dapat berlangsung.

Ia lantas meyampaikan makna sejati berkenaan dengan peristiwa hijrah Nabi tersebut. Mencermati sejarah yang sedemikian itu, maka sebenarnya hijrah memiliki makna sejati yang terus hidup dan menyala dalam diri umat.

"Pertama, bahwa hijrah adalah tentang keyakinan. Kedua, hijrah bicara perihal tindakan cepat dan tepat. Dan, Ketiga, hijrah bermakna membangun budaya dengan dasar nilai-nilai Islam secara menyeluruh," jelasnya. 

Dan, tentu saja, dia menambahkan, hijrah merupakan keputusan yang pasti akan menjadi milik orang yang visioner, penuh keyakinan dan memang punya keinginan menjadi lebih baik dengan menjadi Muslim yang mengamalkan ajaran Islam secara utuh.

Hijrah Masa Kini

Lantas bagaimana kontekstualisasi hijrah dewasa ini? Imam menjelaskan, hijrah masa kini bisa kita lakukan dengan dua cara. Pertama hijrah makaniyah yang artinya pindah dari satu tempat ke tempat lain.

Kedua, hijrah maknawiyah yang berarti mengambil keputusan untuk mengubah diri. Dari diri yang buruk menjadi diri yang lebih baik.

Itulah yang tercermin pada hijrah Nabi Muhammad SAW dari Makkah ke Madinah. Begitu tiba di Madinah beliau membangun pranata sosial, politik, dan ekonomi yang sesuai dengan ajaran Islam.

"Jadi, hijrah bisa kita wujudkan dengan membangun persaudaraan, persatuan dan kolaborasi," tandas Imam seraya menutup dengan menukil kitabullah Al Quran surah Al Maidah ayat 2: 

“…Dan tolong menolonglah kamu dalam (mengerjakan) kebajikan dan takwa, dan jangan tolong menolong dalam berbuat dosa dan pelanggaran…”

Tags