Pemuda Hidayatullah Tegas Tolak Timnas Israel di Piala Dunia U-20 Indonesia
JAKARTA -- Keikutsertaan Timnas Israel dalam ajang Piala Dunia Sepak Bola U-20 menuai pro dan kontra dari berbagai kalangan, masyarakat, ormas keagamaan serta ormas kepemudaan, salah satunya Pemuda Hidayatullah.
Melalui pernyataan sikap yang dikeluarkan, PP Pemuda Hidayatullah menyesalkan sikap Pemerintah Indonesia yang meloloskan timnas Israel dalam ajang Piala Dunia Sepak Bola U-20 tersebut(14/03/2023).
Sekertaris Jendral PP Pemuda Hidayatullah, Bustanol Arifin, menyatakan bahwa Pemerintah harus belajar dari sejarah dengan mencontoh sikap tegas Presiden Soekarno yang anti penjajah.
“Pemerintah begitupun PSSI sebagai penyelenggara Piala Dunia U-20 hendaknya meneladani sikap tegas Bung Karno yang melarang Timnas Indonesia bertanding melawan Israel pada Kualifikasi Piala Dunia 1958, serta tidak mengundang Timnas Israel pada Asian Games 1962 di Jakarta. Sikap pendiri bangsa tersebut senafas dengan Makna Pembukaan UUD 1945 Alinea Pertama dan menegaskan posisi Indonesia yang mendukung kemerdekaan bagi Palestina” ujarnya
Ia juga mengingatkan kepada pemerintah untuk berpegang teguh pada amanat UUD 45, yang menolak segala bentuk penjajahan di muka bumi.
"Bahwa sesungguhnya kemerdekaan itu adalah hak segala bangsa oleh sebab itu penjajahan di atas dunia harus dihapuskan karena tidak sesuai dengan pri kemanusiaan dan pri keadilan." Lanjutnya
Adapun poin-point penyataan sikap PP Pemuda Hidayatullah sebagai berikut:
1. PP Pemuda Hidayatullah sangat amat menyesalkan keputusan pemerintah Indonesia meloloskan Israel sebagai salah satu peserta Piala Dunia U-20 dan meminta pemerintah untuk segera menganulir/mencabut keputusan tersebut.
2. Dengan diloloskannya Israel sebagai peserta Piala Dunia U-20, sama halnya menyakiti perasaan umat Islam di seluruh Indonesia dan dunia, khususnya bangsa Palestina yang saat ini sedang di jajah oleh Israel.
3. Tindakan pemerintah meloloskan Israel sebagai peserta Piala Dunia U-20 bertentangan dengan amanat UUD 45 kita, yang menolak segala bentuk penjajahan karena tidak sesuai dengan pri kemanusiaan dan pri keadilan.
4. Kami juga mengajak seluruh elemen masyarakat muslim Indonesia, untuk sama-sama menolak kehadiran Timnas U-20 Israel ke bumi Pertiwi, Indonesia sebagai salah satu peserta Piala Dunia U-20 ini."
5. Pemerintah begitupun PSSI sebagai penyelenggara Piala Dunia U-20 hendaknya meneladani sikap tegas Bung Karno yang melarang Timnas Indonesia bertanding melawan Israel pada Kualifikasi Piala Dunia 1958, serta tidak mengundang Timnas Israel pada Asian Games 1962 di Jakarta. Sikap pendiri bangsa tersebut senafas dengan Makna Pembukaan UUD 1945 Alinea Pertama dan menegaskan posisi Indonesia yang mendukung kemerdekaan bagi Palestina.