News Breaking
PHTV
wb_sunny

Breaking News

Syabab Hidayatullah Gelar Seminar Pra-Nikah

Syabab Hidayatullah Gelar Seminar Pra-Nikah

BALIKPAPAN - Pengurus Daerah (PD) Syabab Hidayatullah Balikpapan akan menggelar acara Seminar Pra-Nikah yang dirangkaikan dengan kegiatan Open Baazar Pra-Ramadhan. Rencananya acara in akan digelar selama 2 hari pada tanggal 23-24 April 2017.

Kegiatan yang rencananya akan digelar di Ex Bioskop Benua Patra Pertamina Balikpapan ini akan menghadirkan narasumber yang tak asing lagi.

Narasumber tersebut yakni praktisi dan penulis buku-buku besr seller bertema parenting Muhammad Faudzil Adhim, Ketua Yayasan Hidayatullah Balikpapan Ust Zainuddin Musaddad yang juga merupakan konsultan parenting, ayah keluarga penghafal Al Qur'an dan praktisi Thibbun Nawawi yang telah memegang berbagai sertifikasi jenis pengobatan ini.

Selain itu, narasumber yang tak kalah menarik lainnya adalah Ust Naspi Arsyad yang merupakan Direktur Rumah Tahfidz Qur'an Putri Al Humairah Sukabumi. Pria baby face ini juga merupakan mantan Ketum PP Syabab Hidayatullah periode sebelumnya.

Naspi Arsyad yang juga kontributor kolom konsultasi di laman Keluargapedia.com ini merupakan penggagas program training pra-nikah yang kini menjadi salah satu fokus program Syabab Hidayatullah daam pembinaan generasi bangsa.

Ketua PD Syabab Hidayatullah Balikpapan, Fauzan Husain, dalam keterangannya mengatakan rencana acara pihaknya ini digelar karena dilandasi semangat untuk melakukan pencerahan tentang nilai-nilai hubungan dan sakralnya pernikahan.

Apalagi, menurutnya, saat ini di Balikpapan saja tingkat perceraian relatif tinggi. Hal ini menurut Fauzan mengindikasikan adanya problem serius dalam hubungan suami istri. Terlebih peran sebagai parent saat ini umumnya telah dijalani oleh generasi millenial.

Fauzan menyebutkan, berdasarkan data pengadilan agama (PA) Balikpapan, mulai Januari hingga September 2016 lalu, angka perceraian di Balikpapan mengalami peningkatan jika dibandingkan periode yang sama di tahun 2015.

Tahun lalu dengan periode yang sama, perceraian hanya 1.460 kasus. Sementara pada periode Januari hingga September 2016, perceraian telah mencapai 1.535 kasus atau meningkat sekitar 15 persen. Jika dibagi rata-rata per bulan, kasus perceraian di Kota Beriman di tahun 2016 mencapai 170 kasus, sementara tahun 2015 lalu hanya 162 kasus.

"Ini tentu menjadi kekhawatiran kami juga bahwa problem sosial semacam ini tidak bisa dianggap sederhana. Disinilah Syabab Hidayatullah Balikpapan ingin mencoba menyingkap persoalan tersebut dengan menggelar acara ini," kata Fauzan.

Peran organisasi pemuda sebagai bagian yang terintegrasi dengan pembangunan nasional memiliki tanggungjawab moril untuk mengurai masalah tersebut. Karenanya, menurut Fauzan, seminar pra nikah ini hadir untuk siap menghadapai situasi itu.


Apalagi menurutnya tanggungjawab mengatasi masalah-masalah tersebut seperti masalah sosial dan lemahnya kesadaran terhadap nilai-nilai dalam keluarga sebenarnya bukan saja tanggungjawab pemerintah melainkan juga tanggungjawab warga masyarakat.

"Pembinaan yang di lakukan KUA setiap hari Selasa misalnya untuk kota Balikpapan bagi pasangan calon pengantin kurang maksimal dan kebanyakan calon mempelai tidak hadir," imbuh Fauzan.

Artinya, lanjut dia, ada sesuatu yang mungkin kurang menarik minat dari pasangan calon mempelai pengantin untuk mengikuti pembekalan pra-nikah.

Karenanya pihaknya kemudian berinisiatif melakukan program ini untuk bisa memberikan solusi kepada pemerintah dalam hal kemasyarakatan dan mencoba menawarkan metode baru dalam membimbing masyrakat terutama pemuda pemudi dan masyarakat pada umumnya.

Fauzan mengatakan tidak ada syarat dan ketentuan khusus untuk bisa menjadi bagian peserta seminar ini. Peserta hanya perlu membayar investasi yang relatif murah yang tentu nilai tersebut sepadan dengan kualitas ilmu dan manfaat yang didapatkan dari acara ini.

Acara ini bisa diikuti oleh masyarakat umum yang berumur lebih dari 30 tahun dan atau belum menikah, karyawan dan karyawati, mahasiswa dan anak sekolah untuk edukasi. Para ayah-bunda pun tentu juga tak kalah pentingnya mengikuti seminar parenting ini untuk menjaga kualitas hubungan. (ybh/hio)

Tags