News Breaking
PHTV
wb_sunny

Breaking News

Gelar Rapat Kerja, Syabab Hidayatullah Jabodebek Didorong Terus Dikenalkan kepada Masyarakat Luas

Gelar Rapat Kerja, Syabab Hidayatullah Jabodebek Didorong Terus Dikenalkan kepada Masyarakat Luas

DEPOK - Untuk memperkuat mainstream gerakan di wilayah Jakarta dan sekitarnya serta menindak lanjuti hasil keputusan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Syabab (Pemuda) Hidayatullah di Makassar pada bulan Mei lalu, Pengurus Wilayah (PW) Syabab Hidayatullah Jobodebek melaksanakan Rapat Kerja Wilayah (Rakerwil) di Gedung STIE Hidayatullah Kalimulya Depok tanggal  18-20 Agustus 2017.

Dengan mengambil tema “Melejitkan Kerja Organisasi dengan Penguatan Mainstream Gerakan Untuk Jabodebek Bermartabat” seluruh pengurus dan anggota Syabab dari beberapa daerah sepakat untuk lebih meningkatkaan eksitensi kinerja pelayanan kepada pemuda dalam bentuk program yang tersepakati.

Rakerwil ini dihadiri di buka secara resmi oleh Ketua Umum PP Syabab Hidayatullah Suhardi Sukiman dan ditutup oleh Kabid. Organisasi PP Syabab Hidayatullah Ahmad Muzakki.

Saat memberi sambutan, Ketua Umum berpesan kepada para Pengurus Wilayah dan para Pengurus Daerah untuk turut bersama-sama memikirkan dan mensukseskan program-program kerja yang telah disepakati untuk mengimbangi eksistensi Syabab Hidayatullah di Jabodebek.

Syabab Hidayatullah sebagai salah satu ormas kepemudaan yang tidak hanya memiliki basis massa di setiap wilayah, Syabab Hidayatullah harus terus memastikan suksesnya pembinaan komitmen dan integritas anggotanya.

“Olehnya pada periode ini, kita fokuskan pengembangan sayap gerakan Syabab ke ranah kampus (perguruan tinggi). Kita (pengurus dan anggota) harus tampil memperkenalkan Syabab kepada para pemuda, terutama kalangan mahasiswa,” ujarnya.

Ketum berharap silaturrahim yang telah dibangun dengan beberapa kampus seperti Universitas Indonesia dan Universitas Pancasila terus dikembangkan dalam rangka menjalin sinergi yang lebih positif di masa mendatang guna bersama meretas masalah-masalah kebangsaan khususnya ranah kepemudaan serta kerjasama dalam bidang pengembangan wacana ilmu.

Pernyataan motivasi Ketum ini diperkuat oleh Bang Jack, panggilan akrab Ahmad Muzakki selaku Ketua Bidang Organisasi PP Syabab Hidayatullah pada saat penutupan.

Bang Jack men-stressing agar anggota Pemuda Hidayatullah untuk berusaha berpikir kritis. Maksudnya dalam menilai laju pergerakan Hidayatullah yang dalam pandangannya belum bisa diimbangi oleh para kadernya.

Padahal menurutnya, pemuda yang dimiliki Hidayatullah ini begitu banyak, namun mereka masih belum mau (mewakafkan) dirinya seutuhnya untuk mengembangkan Hidayatullah.

Jenjang yang dimaksud disini adalah para pemuda masih belum mau mensinergikan dirinya dalam gerakan kepemudaan Syabab Hidayatullah sebagai Organisasi Pendukung (Orpen) lembaga induk Hidayatullah.

“(Istilahnya) secara hitungan (usia), banyak kader muda Hidayatullah, namun (mereka) merasa terlalu tua untuk bergerak. Padahal Pedoman Dasar Organisasi (PDO) menyatakan usia syabab itu dimulai sejak umur 17 tahun hingga 40 tahun,” kata bang Jack.

"Yang ada diruangan ini (pengurus Syabab se-Jabodebek) saja rata-rata menjadi pengurus di usia sekarang (lulus kuliah)," lanjut wirausaha online-ticketing ini.

Dengan setengah berkelakar, Bang Jack mengatakan banyak anak muda hari ini yang menjadi "tua" sebelum waktunya.

"Artinya pemuda kita ini terlalu muda ejakulasi dini. Jika kader Hidayatullah sudah menikah, mereka merasa dirinya sudah bukan bagian dari Sayab Hidayatullah lagi," tegasnya.

“(Ketahuilah), Syabab Hidayatullah tidak dibatasi dengan pernikahan. Sebab yang membatasi status kepemudaan adalah usia dan paradigma. Jadi jangan tua sebelum tua,” sambungya.

Terakhir, Bang Zeck mengingatkan kepada rekan-rekan pemuda untuk mencerminkan jatidiri sebagai kader Hidayatullah.
“Kalimat yang harus tertanam dalam diri, kita harus menciptakan arus, bukan terbawa arus. Harus bisa mewarnai, bukan diwarnai. Buatlah alirannya sendiri, bukan tergerus dengan aliran yang ada,” pesannya.

Sebelum dilangsungkan Rakerwil, Syabab Hidayatullah Jabodebek mendahului dengan menyelenggarakan Sistematika Wahyu Basic Training (SWBT) untuk calon pengurus syabab di tingkat daerah (PD).

Abu Luna, selaku ketua panitia pelaksana menyampaikan bahwa didahuluinya SWBT dalam rangkaian Rakerwil pada tahun ini adalah untuk membentuk dan menanamkan jatidiri kepada para calon pengurus Syabab Hidayatullah yang akan mengemban amanahnya, baik itu sebagai Pengurus Daerah (PD) maupun Kesatuan Mandiri (KM).

“Langkah ini harus dan akan dilalui oleh setiap calon anggota (terlebih pengurus) Syabab Hidayatullah dimanapun berada. Sebab ini bagian dari hierarki perkaderan yang telah ditetapkan oleh tim Perkaderan Pusat,” jelasnya ketika ditanya ditanya mengenai keharusan melaksanakan training.

Acara Rakerwil Syabab Hidayatullah Jabodebek ini juga dirangkai dengan pelantikan PD Syabab Hidayatullah Depok dan PD Syabab Hidayatullah Bekasi. */Rizky Kurnia Syah

FOTO DOKUMENTASI:






Tags