News Breaking
PHTV
wb_sunny

Breaking News

Diskusi Pemuda Sambil Ngopi di Masjid Cut Mutia

Diskusi Pemuda Sambil Ngopi di Masjid Cut Mutia

JAKARTA - Ngobrol itu harus, apalagi bermanfaat yang menambah wawasan dan keakraban. Itulah yang kerap dilakukan oleh Ketua Umum PP Syabab Hidayatullah bersama kawan-kawanya, terutama dengan komunitas pimpinan organisasi kepemudaan seperti kembali dilakoni pada sore hari ini di bilangan Cafe Isyef Point, Cikini, Jakarta, Jum'at (23/8/2019).

Sekedar diketahui, tempat santai bernama Warkop Isyef Point ini merupakan warung kopi yang dikelola secara mandiri oleh ikatan remaja masjid (irma) Masjid Cut Mutia.

Para petinggi OKP Islam dan sejumlah komunitas pemuda ini tampak berdiskusi membahas peran pemuda menyambut gelombang bonus demografi dan kaitannya dengan perkembangan industri digital saat ini.

Co-founder Pemuda.org yang juga Bendahara Umum PP Syabab Hidayatullah Tri Winarno yang turut membersamai dalam bincang-bincang santai itu mengemukakan kepada media ini bahwa digital ekonomi menjadi sektor bussines yang memang perlu diseriusi oleh pemuda tak terkecuali pemuda Islam.

Winarno menilai, pemuda harus berani melakukan lompatan-lompatan untuk menghadapi revolusi Industri 4.0 seiring dengan bonus demografi yang sudah di depan mata. Ini sekaligus peluang dan tantangan yang musti dihadapi. Bukan ditunggu dan diratapi (wait and see).

Karena itu, menurut Winarno, SDM tetaplah menjadi prioritas sebagai fungsi utama manajemen. Revolusi Industri 4.0 memang telah secara radikal membalik sistem kerja dari yang sebelumnya dikerjakan manusia menjadi dikerjakan oleh mesin atau robot.

"Namun, tetap saja, mesin-mesin itu dibuat, dikombinasi dan dikendalikan oleh manusia. Sehingga, yang mengkhawatirkan, adalah apabila manusia yang menciptakan teknologi tersebut tak memahami esensi penciptaan dirinya maka yang diciptakannnya pun bisa nirfaidah bagi kehidupan manusia," ujar Winarno.

Sebab itu, dia mengajak anak muda lainnya agar revolusi Industri 4.0 disikapi dengan tetap bersandar pada nilai-nilai humanis dan teologis yang diharapkan membawa kemaslahatan bagi kehidupan. Seraya dengan itu terus berupaya melakukan peningkatan kualitas dan kreativitas sumber daya manusia terutama anak muda.

Syabab Hidayatullah, kata Winarno, mendorong setiap kreatifitas dan segala terobosan teknologi digital masa kini agar selalu bersandar pada standar nilai Al-Qur'an sebagaimana terejawantah dalam Sistematika Wahyu (SW) sebagai manhaj gerakan Hidayatullah.

Standar nilai tersebut yaitu bagaimana menghadirkan suatu produk kreatif yang memberi manfaat seluas-luasnya kepada khalayak luas dalam industri ini.

"Titik berangkat dan destinasi utama dari setiap ikhtiar kebermanfaatan tersebut adalah dalam rangka membesarkan nama Allah Subhanhu Wata'ala sebagai dzat yang telah menganugerahkan karunia-Nya yang besar tak terhingga" imbuhnya.

Dalam bincang-bincnag santai tersebut tampak tokoh diantaranya tokoh milenial sekaligus Direktur Merial Institute Arief Rosyid yang diketahui namanya kerap disebut-sebut sebagai kandidat Menteri milenial yang akan masuk di jajaran kabinet pemerintahan Joko Widodo pada periode keduanya ini.

Tampak juga Ketua Umum JPRMI Ketua Umum JPRMI Yosse Hayatullah, Ketua Umum Gerakan Pemuda Al-Washliyah (GPA) Wizdan Fauran Lubis, Ketua Umum PB SEMMI Bintang Wahyu Saputra dan beberapa unsur pimpinan OKP lainnya.

FOTO-FOTO




Tags