News Breaking
PHTV
wb_sunny

Breaking News

Penting Bagi Pemuda Memasuki Dakwah Digital

Penting Bagi Pemuda Memasuki Dakwah Digital

SURABAYA - Menyadari perkembangan dunia digital yang kian massif, Pengurus Daerah Syabab Hidayatullah Surabaya menggelar acara Ngopi (Ngobrol Perkara Iman) santai bersama Sekretaris Jenderal Pengurus Pusat Syabab Hidayatullah Imam Nawawi di sebuah kafe di Kota Surabaya, Jawa Timur, Jum'at (23/8/2019).

Pengurus Daerah Syabab Hidayatullah Surabaya memanfaatkan waktu luang Sekjen Imam Nawawi disela-sela kunjungan untuk suatu urusan di Kota Pahlawan tersebut.

"Sengaja kami hadir dan gelar acara di kafe sesuai nama program yaitu Ngopi. Jadi insya Allah sudah jalan juga dakwah bil-hal dengan kami kumpul di sini," terang Ketua PD Syabab Hidayatullah Surabaya, Adib Nursyahid.

Ngopi yang berlangsung rileks tersebut membahas perihal pentingnya kaum muda Muslim memasuki dakwah digital.

"Sekarang ini, hampir semua orang tidak bisa lepas dari hape, bahkan bukan sekedar tangannya, tetapi juga matanya. Artinya apa, di sana dakwah harus digalakkan," terang Imam Nawawi.

Dunia digital diibaratkannya seperti ladang, yang kalau pemuda Muslim absen, maka jangan salahkan siapa-siapa kalau konten yang ada tidak sesuai dengan semangat membangun akhlak, moral dan integritas anak bangsa.

"Internet atau dunia digital itu seperti ladang, kalau kalian yang baik tidak bisa menanaminya, maka jangan salahkan siapa-siapa jika konten yang dinikmati banyak generasi bangsa justru destruktif," tegasnya.

Langkah berikutnya yang harus dimulai adalah menjadikan media sosial sebagai medan riset, kemudian mengkajinya dan mengisinya dengan konten-konten positif.

"Jadi saatnya sekarang teman-teman jika memasuki media sosial, itu sudah bukan masanya curhat atau sekedarnya saja, tapi risetlah di sana. Perhatikan apa yang digemari orang, lalu coba temukan model yang bisa diadapsi ke sisi yang positif, setelah itu susun perencanaan mengenai konten bagaimana yang positif dan dapat mengundang rasa tertarik," urainya.

Hal ini harus segera dimulai, agar seiring bergulirnya waktu keahlian menjadikan dunia digital sebagai medan dakwah sudah dapat diraih.

"Ini jangan menunggu-nunggu, segera mulai, agar setidaknya 2-3 tahun ke depan, teman-teman muda sudah ahli, mengerti bahgaimana mmebuat konten yang menarik, positif, dan menginspirasi," pungkas Imam.

Tags