Pemuda Hidayatullah Kaltim Gelar Leadership Training Center di Bontang
BONTANG - Pengurus Wilayah Pemuda Hidayatullah Kalimantan Timur menggelar acara Leadership Training Center (LTC) intensif 2 hari berlangsung di Kampus Utama Pondok Pesantren Hidayatullah Kota Bontang yang dibuka pada hari Sabtu (17/7/2021).
Pada pembukaan kegiatan, turut hadir membersamai yaitu pembina Yayasan Hidayatullah Bontang Ust. H. Mathori Suyuthi dan Ketua Yayasan Pondok Pesantren Hidayatullah Bontang Ust Firdaus Darwin beserta jajarannya. Serta turut dihadiri secara virtual Ketum PP Pemuda Hidayatullah bang Imam Nawawi yang sekaligus membuka acara tersebut.
Dalam sambutannya sebagai panitia acara, Ketua PD Pemuda Hidayatullah Bontang, Bang Syarif Al Qodri, menyampaikan terima kasih kepada Pengurus Pusat demikian juga Pengurus Wilayah Pemuda Hidayatullah Kalimantan Timur yang telah mempercayakan PD Pemuda Hidayatullah Bontang menjadi penyelenggara forum kaderisasi ini.
Tak lupa, panitia juga menyampaikan terimakasih yang tak terhingga kepada Kampus Hidayatullah Bontang dan segenap pengurus sebagai tuan rumah dengan berkenan menjadi fasilitator yang memberikan apapun yang diperlukan demi untuk kesuksesan acara ini.
"Forum ini sangat penting bagi para pemuda untuk menumbuhkan kesadaran pergerakan dan kematangan diri untuk menyosong masa depan yang tantangannya tentu tidak ringan,'' kata Syarif Al Qodri.
Syarif mengatakan, remaja dan pemuda perlu menghilangkan paradigma bahwa amanah yang ada di Pemuda Hidayatullah itu terkesan memberatkan karena di waktu yang sama juga dituntut kinerja optimal di instansi atau amal usaha yang lain.
"Justru sebaliknya, kita harus berpikir bahwa Pemuda Hidayatullah sebagai organisasi pendukung. Justru dengan bergabungnya kita di kepengurusan pemuda maka akan menambah semangat untuk mengembangkan dan mengadakan percepatan di lembaga kita ini," kata Syarif menukaskan.
Senada dengan itu, bang Muhammad selaku Ketua Departemen Data dan Informasi (Kadepdatin) PW Pemuda Hidayatullah Kaltim mengatakan bahwa perogram LTC ini merupakan 1 dari 3 perogram mainstream pemuda Hidayatullah secara nasional. Kaltim juga ditetapkan menjadi daerah khusus selain DKI Jakarta karena ikatan sejarahnya.
"Kaltim adalah tempat pemuda atau syabab Hidayatullah lahir. Kaltim kini mendapatkan amanah untuk menjalankan LTC sebanyak 15 kali. Dimana setiap 1 kali atau satu kelas ditetapkan sebanyak 20 orang, sehingga total 300 orang kader yang harus ditraining dan di rekrut pada tahun ini," kata Muhammad yang mewakili Ketua Shabirin Ibn Hambali yang berhalangan hadir karena harus menjalani masa karantina (isoman).
Muhammad menambahkan, melalui Rakorwil Pemuda Hidayatullah Kaltim pada bulan Juni lalu, disepakati bahwa amanah pelaksanaan LTC dibagi secara proporsional. Dia menyebutkan, ada daerah yang mendapatkan amanah 1 kali ada juga yang 5 kali.
"Khusus Bontang kemarin disepakati 3 kali LTC, Alhamdulillah hari ini dapat kita selenggarakan," kata Muhammad.
Atas nama PW Pemuda Hidayatullah Kaltim, Muhammad mengajak segenap kaum muda terutama kader dan peserta LTC untuk saling bahu membahu mensukseskan program-program Pemuda Hidayatullah.
"Insya Allah dengan menjalankan amanah sebaik mungkin kita akan mendapatkan ganjaran kebaikan baik di dunia maupun di akhirat," pungkasnya.
Sementara itu, Sekwil Pemuda Hidayatullah Kaltim, Bang Syafardi, dalam keterangannya mengungkapkan bahwa kegiatan ini adalah sebuah forum kaderisasi yang sangat bermanfaat untuk meneguhkan akidah para pemuda untuk menjadi seorang trainer yang hebat dan menjadikan Al Qur'an sebagai pedoman hidup.
"Kita ketahui juga pada saat ini pemuda atau generasi milenial tengah mengadapi masalah kemerosotan aqidah dan akhlak. Jika mereka tidak dibekali dengan ketahanan diri yang baik, maka bisa saja pemuda pemudi kita ikut terperosok masuk ke dalam ketidakberdayaan," kata Syafardi.
Oleh karena itu, lanjut Syafardi, pelaksanaan LTC ini merupakan sebuah langkah yang sangat progresif untuk menyelamatkan generasi muda bangsa untuk kembali berkiprah dengan aqidah dan moral yang lurus sesuai ajaran Islam dan menjadikan Al Qur'an sebagai landasan atas dasar dalam menjalankan kehidupannya sehari- hari.
"Terutama untuk membentengi aqidah kader muda Hidayatullah ketika berdakwah di masyarakat, atau saat kelak berkecimpung di organisasi kepemudaan agar tidak mudah digoyahkan atau dipengaruhi oleh worldview materialisme dan liberalisme," ungkap Syafardi.
Kepala Departemen Perkaderan Pengurus Pusat (PP) Pemuda Hidayatullah bang Rizky Kurnia Sah yang hadir langsung di lokasi mengawal acara sekaligus Master of Training (MoT), menyampaikan apresiasi kepada PW Kaltim yang telah menyelenggarakan acara LTC ini.
LTC I Kaltim yang diselenggarakan di Bontang ini merupakan pengganti dari agenda LTC yang sudah sempat teragendakan bulan April silam, namun qadarullah harus dibatalkan karena pandemi.
"Panitia LTC I dan PD Pemuda Hidayatullah Bontang ini sudah sesuai dengan arahan MoT sesuai dengan kurikulum standar meskipun terdapat beberapa penyesuaian. Sukses selalu untuk kawan kawan semua dan terus lakukan evaluasi dan perbaikan demi perbaikan," imbuhnya.
LTC I ini juga dirangkai dengan agenda training jurnalistik dan pelatihan dai yang menggandeng Baitul Maal Hidayatullah.
Salah seorang peserta, Ahmad Wardhan, mengaku senang dan bersyukur bisa mengikuti acara LTC angkatan pertama PW Pemuda Hidayatullah Kaltim ini. Menurutnya, kegiatan ini sangat bermanfaat karenanya amat penting diikuti dalam meningkatkan potensi terutama yang berada dalam lingkup organisasi Pemuda Hidayatullah.
"Kegiatan seperti ini lebih menambah wawasan dan memperkuat pijakan kita bahwa keberadaan kita di organisasi ini adalah suatu hal yang luar biasa. Di pundak pemudalah amanat ini dititipkan harapan-harapan besar yang ingin dicapai dimasa-masa yang akan datang," kata Wardhan.
Wardhan berharap dengan kegiatan ini akam semakin memahamkan keberadaan diri sebagai hamba dan khalifah Allah untuk membawa risalah Islam.*/Panitia LTC I Pemuda Hidayatullah Kaltim
