News Breaking
PHTV
wb_sunny

Breaking News

Pemuda Hidayatullah Sulbar Gelar Training Jurnalistik dan Bedah Buku Syiah Sesat

Pemuda Hidayatullah Sulbar Gelar Training Jurnalistik dan Bedah Buku Syiah Sesat

Awal Januari (01/01/ ini pengurus wilayah (PW) Syabab Hidayatullah Sulawesi Barat (Sulbar) menggelar pelatihan jurnalistik untuk kalangan pemuda dan mahasiswa di wilayah tersebut. Pelatihan ini menghadirkan pembicara Muhammad Syaiful Anshor, salah seorang wartawan di Hidayatullah Media.

Pelatihan yang juga dihadiri sejumlah tokoh ormas kepemudaan dan ormas Islam di Sulbar ini digelar di Gedung Serbaguna Malaqbi Mamuju. Narasumber dalam pemaparannya mengatakan bahwa umat Islam masih belum cukup sadar dalam memahami pentingnya jurnalisme.

Syaiful menjelaskan, jurnalistik sejatinya adalah tradisi umat Islam dan itulah kenapa budaya ini seharusnya harus direbut kembali. Tapi faktanya, media yang berkecimpung di ranah jurnalisme saat ini dikuasai oleh kelompok-kelompok anti-Islam.

Akibatnya kemudian adalah umat Islam kerap kali menjadi kambing hitam dan menjadi korban kriminalisasi dari pemberitaan yang muncul di headlien media arus utama.

Karenanya, jelas Anshor, para pemuda Islam harus terlibat aktif dalam wacara kikinian. Selain aktif menulis dan melempar opini ke publik yang bersentuhan dengan kepentingan umat Islam, para pemuda juga semestinya menjadi pelaku industri di bidang ini.


"Kalau bukan sekarang kapan lagi. Kalau bukan kita siapa lagi," tukasnya.

Tidak berselang lama setelah itu, PW Syabab Hidayatullah Sulbar juga ikut berpartisipasi mensukseskan gelaran bedah buku tentang kesesatan Syiah yang ditulis oleh Majelis Ulama Indonesia (MUI) Pusat.

Acara ini dihadiri oleh pembicara Sekjen Majelis Ulama Muda Indonesia (MUIMI) Fahmi Salim, MA dan Muhammad Said Abdul Somad, Lc, dari Lembaga Penelitian dan Pengkajian Islam (LPPI) Wilayah Indonesia Timur.

Bedah buku ini dihadiri terselenggara atas kerjasama dengan Forum Bersama Umat Islam (FBUI), ormas-ormas Islam, organisasi kepemudaan di Sulawesi Barat. Acara bedah buku ini dihadiri sedikitnya 1.700 peserta yang berlangsung di Masjid Raya Assuada Kota Mamuju.

Acara ini berlangsung semarak yang dihadiri ratusan hadirin dari kalangan pemuda, perwakilan ormas-ormas Islam, pemerintah, dan lain sebagainya. Bedah buku ini diakhiri dengan deklarasi perwakilan ormas-ormas Islam di Provinsi Mamuju.

Deklarasi mengamanatkan kepada umat Islam Ahlus Sunnah Waljamaah (Aswaja) untuk membendung penyebaran aliran Syiah yang dianggap menyimpang dari pokok-pokok aqidah agama Islam. Langkag-langkah yang dilakukan adalah menggiatkan dakwah, mempererat persatuan, serta ditekankan untuk melakukan pendekatan yang berkasih sayang dan penuh hikmah. 



Ketua PW Pemuda Hidayatullah Sulawesi Barat, Taufik Malik, S.Pd.I, dalam keterangannya mengatakan pihaknya akan terus menggelar kegiatan serupa dalam rangka mendorong kalangan muda untuk berpartisipasi aktif dalam pembangunan.

DIkatakan Malik, gelaran pelatihan jurnalistik dan bedah buku lainnya akan digelar berkelanjutan. Selain training pengembangan diri pihaknya juga akan gulirkan program Pemuda Menulis.

"Karena mengingat wilayah ini merupakan pemekaran baru maka tentu dibutuhkan lebih banyak sumber-sumber literasi tentang wilayah ini. Publikasinya bisa melalui internet yang selain nanti menjadi wadah dakwah, juga menjadi referensi untuk pihak-pihak yang ingin berinvestasi untuk provinsi tercinta ini," pungkasnya.  (an/cha)

Tags