News Breaking
PHTV
wb_sunny

Breaking News

Syabab Hidayatullah Nusa Tenggara Barat Gelar Muswil, Pardin Jabat Ketua

Syabab Hidayatullah Nusa Tenggara Barat Gelar Muswil, Pardin Jabat Ketua


MATARAM - Pengurus Wilayah Syabab Hidayatullah Nusa Tenggara Barat (NTB) menggelar Musyawarah Wilayah yang digelar di Kota Mataram berlangsung intensif selama 2 hari.

Selanjutnya dilakukan pelantikan Ketua Wilayah Syabab Hidayatullah NTB yang kembali dijabat oleh Pardin Abdullah dengan masa periode 2017-2019.

Hadir pada kesempatan tersebut Ketua Departemen Organisasi PP Syabab Hidayatullah Ahmad Muzakky. Pada kesempatan tersebut Muzakky mendorong dilakukan pembenahan organisasi dan penguatan gerakan khsusnya program bina remaja dan generasi muda.

"Mainstream program Syabab Hidayatullah adalah menggarap pemuda. Bagaimana mencerahkan pemuda dan merangkul mereka. Kuncinya adalah pada keteladanan. Tanpa teladan yang baik, orang tidak akan percaya pada kita," kata Muzakky.

Muzakky mengandaikan kader-kader Syabab Hidayatullah sebagai figur teladan di manapun dia berada. Pemuda Hidayatullah harus menjadi panutan yang baik. Sebab, dengan memberi contoh tanpa harus banyak bicara, hal itu merupakan dakwah yang sangat luar biasa.

"Dakwah yang baik adalah dakwah yang memberi teladan. Tanpa teladan, omongan berjam-jam tidak akan ada nilainya. Makanya pesan pendiri Hidayatullah Allaahuyarham Abdullah Said kepada kader-kader yang dikirim bertugas cuma satu, 'ceritakan saja apa yang kamu lakukan dan rasakan di Gunung Tembak'," katanya.

Artinya, jelas Muzakky, alamrhum Abdullah Said tidak muluk-muluk dalam berdakwah. Dai-dai yang dikirim pun cuma lulusan SMP bahkan ada yang tidak lulus SD. Tapi ajaibnya, semua bisa eksis di daerah tugas.

"Pesan almarhum bahwa 'ceritakan saja apa yang kamu lakukan dan rasakan di Gunung Tembak' itu maksudnya adalah tidak usah banyak bicara. Cukup ceritakan saja yang dirasakan dalam hidup berkampus, hidup berjamaah, dalam shalat, dalam tahajjud, dalam dalam kegiatan-kegiatan keummatan lainnya," kata Muzakky menjelaskan.

Muzakky berharap, tradisi ibadah dan budaya ilmu terus terbangun serta dijaga dalam rangka mengiringi perjalanan gerakan Syabab Hidayatullah di NTB dan nasional. (ybh/hio)  




Tags