News Breaking
PHTV
wb_sunny

Breaking News

Ketum: Kemajuan Banten Ada di Pundak Pemuda Hidayatullah

Ketum: Kemajuan Banten Ada di Pundak Pemuda Hidayatullah


BANTEN - Di sela kesibukannya, Ketua Umum Pengurus Pusat Pemuda Hidayatullah Imam Nawawi menyempatkan diri menghadiri undangan Rapat Kerja Wilayah PW Pemuda Hidayatullah Banten yang digelar di Kampus Hidayatullah Serang, Ahad (21/3/2021).

Pada kesempatan tersebut, Ketum turut dibersamai punggawa PP Pemuda Hidayatullah lainnya yaitu Sekjen Mazlis B. Mustafa, Bendum Tri Winarno dan Kadepdatin Ainuddin Chalik. Serta hadir pula Ketua PW Pemuda Hidayatullah DKI Jakarta Haniffudin Chaniago. 

Pada kesempatan tersebut, Ketum Imam berpesan kepada segenap pengurus dan kader pemuda PW Banten untuk terus melakukan langkah progresif dan beradab. Dia mengatakan, di pundak pemudalah kemajuan Banten berada. 

Menurut Imam, sebagai pemuda, kita harus berfikir dan berjiwa besar untuk melakukan perubahan kendatipun mungkin terlihat mustahil. Tapi mindset positif itu mutlak dibangun untuk memulai sebuah perubahan menuju kemajuan yang lebih baik.

"Ubah sudut pandang untuk sukses yang bisa diwujudkan. Tidak ada yang mustahil. Toh negeri ini pun bisa merdeka berangkat dari  optimisme, imajinasi dan pikiran besar pendiri bangsa," katanya. 

Dalam dunia fiksi, Imam menjelaskan, sudut pandang dikenal sebagai arah pandang seorang penulis dalam menuturkan cerita, sehingga kisah yang disampaikan lebih hidup dan ditangkap dengan baik oleh pembaca.

Menurut teori sastra, sudut pandang terdiri dari dua jenis, yakni sudut pandang orang pertama dan sudut pandang orang ketiga.

Tetapi, lanjut Ketum, ia tidak sedang mau mengulas sudut pandang dalam makna tersebut, melainkan pada apa yang harusnya menjadi pemahaman para kader pemuda di dalam melihat realitas yang dihadapi.

"Sudut pandang yang saya ingin tekankan adalah perihal bagaimana diri kita melihat suatu hal dari sisi pandangan pemikiran, pemaknaan, yang secara langsung dapat mengubah diri kita terus dalam performa terbaik untuk terus bergerak dan berjuang," katanya. 

Sebagai contoh, ketika kita baru mengawali sebuah gagasan, kemudian mengorganisirnya dengan SDM yang sedikit, maka sudut pandang kita mestinya tidak dengan menilai bahwa keadaan kita hari ini serba terbatas. Tetapi, hari ini dengan kekuatan yang ada kita terus bergerak.

"Perubahan dimulai dari perubahan sudut pandang perubahan dimulai dari perubahan sudut pandang. Islam mendorong umat ini, terutama kaum muda untuk membentuk sudut pandang berdasarkan idealitas yang hendak diwujudkan, bukan realitas hari ini yang serba terbatas," katanya.

Ketika itu terjadi, terangnya, maka akan lahir sikap mental seperti Nabi Yusuf Alayhissalam, lemah tapi mimpinya besar. Kecil tapi visinya jauh. Dan, akhirnya itu membentuk ketangguhan mental, sehingga ia berhasil menghadapi rintangan demi rintangan hidup yang sangat tidak ringan.

Sederhananya, sudut pandang itu seperti ilustrasi yang populer dahulu disampaikan para guru. Seperti orang buta yang ingin membuktikan gajah dari apa yang dipegang oleh tangannya.

Masing-masing bersikukuh dengan pengalamannya memegang bagian tubuh gajah, tidak melihat secara keseluruhan. Seperti itulah kehidupan kita ini.

"Jika kehidupan dipandang sebatas pada masalah, keterbatasan, lalu dikeluhkan, percayalah, tak akan ada yang akan bisa dia perjuangkan," imbuhnya. 

Sebaliknya, jika di tengah keterbatasan namun kalimat yang disusun membangun mental dan pikiran, kemudian tidak mengisi waktu kecuali dengan upaya peningkatan kebaikan, niscaya dengan izin Allah ia akan menjadi manusia yang berhasil.

"Jadi, mulai sekarang kedepankanlah cara berpikir yang benar, yang menghidupkan kesadaran, mental dan kehendak diri untuk melakukan perbaikan," tukas penulis buku Mindset Surga ini.

Insya Allah, katanya, kalau pun hari ini masih banyak kekurangan dan keterbatasan, seiring berjalannya waktu, ke depan kebaikan dan prestasi lebih baik akan dapat ditorehkan. "Percayalah kawan,!" pungkasnya memotivasi.

Hadir dalam kesempatan tersebut Ketua DPW Hidayatullah Banten Ust Agus Gunawan, Ketua Dewan Murabbi Wilayah Banten Ust Hengky Abu Arief dan segenap kader muda Hidayatullah Banten.

Tags