Provinsi Bali Tutup Rangkaian Rakerwil Pemuda Hidayatullah
DENPASAR - Pengurus Wilayah Pemuda Hidayatullah Provinsi Bali menggelar acara Rapat Kerja Wilayah (Rakerwil) yang digelar di Kota Denpasar pada Sabtu (10/4/2021). Rakerwil ini sekaligus menutup rangkaian rakerwil Pemuda Hidayatullah se-Indonesia selama 2 bulan terakhir.
Rakerwil yang berlangsung intensif sehari ini dipimpin langsung oleh Ketua Pemuda Hidayatullah Bali, abang Muhammad Alwi dan dibuka oleh Kepala Departemen Organisasi PPPH bang Bustanol Arifin.
Karena adanya penerapan regulasi Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PKM) yang saat ini masih berlangsung di Bali, maka kegiatan Rakerwil ini gelar terbatas secara online.
Kepala Departemen Organisasi PPPH bang Bustanol Arifin dalam sambutannya membuka acara, mendorong PW Bali untuk terus meneguhkan kiprah yang sudah digulirkan selama ini, terutama dalam pelayanan kepemudaan.
Menurut Bustanol, pemuda harus mengambil porsi yang besar dalam kiprah dan wawasan. Karena itu, dia menitip pesan untuk selalu mengedepankan nilai nilai progresif beradab sebagai tagline yang dicanangkan bersama.
Sementara itu, bang Alwi mengemukakan sejumlah hal yang menjadi tantangan yang dihadapi oleh kepengursan yang dipimpinnya saat ini. Kendatipun beragam tantangan itu terbilang kompleks, ia berkomitmen untuk terus berupaya membawa Pemuda Hidayatullah Bali menuju arah kejayaan.
Terkait pelayanan kepemudaan, pemerintah telah mengelaurkan Peraturan Presiden (Perpres) Nomor: 66 Tahun 2017 tentang Koordinasi Strategis Lintas Sektor Penyelenggaraan Pelayanan Kepemudaan.
Perpres itu sendiri telah beberapa kali dibahas dalam rakor terbatas maupun terbuka dan pada gilirannya masih sebatas fokus pada program kewirausahaan pemuda dan pembangunan ekonomi nasional.
Diharapkan, lebih dari itu, Perpres ini juga mulai melihat pada aspek yang tak kalah substantif yakni bidang keagamaan, bintal dan peran peran kepeloporan lainnya.
Secara internal, menurut Alwi, pihaknya perlu banyak melakukan pembenahan, terutama dalam penguatan kepengurusan struktural pada semua level di bawahnya. Sehingga dengan revitalisasi ini, ia berharap Pemuda Hidayatullah dapat semakin luas menghadirkan manfaat untuk Bali, khususnya pada bidang pelayanan remaja dan kepemudaan.
Secara eksternal, lanjut Alwi, pihaknya akan terus meningkatkan koneksi dan sinergi dengan berbagai pihak terutama dalam menjalankan agenda kepemudaan yang elementer dengan tiga program nasional Pemuda Hidayatullah yakni Leadership Training Center (LTC), Pendidikan Al Qur'an Bersanad (LPQ) dan Literasi. (ybh/hio)
