Pemuda Hidayatullah Kaltim Teguhkan Kiprah di Bumi Manuntung
SAMARINDA - Pengurus Wilayah Pemuda Hidayatullah Kalimantan Timur berkomitmen untuk terus memantapkan kiprahnya di bumi Manuntung ini. Upaya itu salah satunya ditandai dengan digelarnya acara Rapat Koordinasi Wilayah (Rakorwil) Pemuda Hidayatullah Kaltim yang digelar secara intensif sehari di Kota Samarinda pada Ahad, 27 Juni 2021.
Melalui rakor ini, Pemuda Hidayatullah Kalimantan Timur ingin semakin meneguhkan kiprahnya di bumi Manuntung melalui program nasional yang telah dicanangkan yaitu Leadership Training Center (LTC), Lembaga Pendidikan Al Quran (LPQ) dan Satu Kota/ Kabupaten Satu Penulis (Sakotulis). Demikianlah diantara benang merah yang dapat diserap dari sambutan yang disampaikan Ketua Pengurus Wilayah Pemuda Hidayatullah Kaltim, Shabirin Ibnu Hambali.
PW Pemuda Hidayatullah Kaltim mengangkat spirit manuntung ini sebagai pemantik gerakan di kawasan. Manuntung sendiri merupakan kata yang menjadi semboyan Provinsi Kalimantan Timur dan memiliki arti "Tabah Sampai Akhir".
Kata manuntung diambil dari adagium "Gawi Manuntung Waja Sampai Kaputing" yang artinya "menjalani dengan penuh ketabahan dan kesabaran hingga sampai tiba akhir perjalanan".
Jika ia diserap dengan perspektif Al Qur'an, manuntung dapat diaksentuasi sebagai festival kebaikan yang terus menerus dilakukan hingga kematian datang menjemput. Semuanya demi untuk keselamatan serta kemaslahatan manusia dan alam semesta.
Spirit kerja kerja kebaikan itu sebagaimana dihunjamkan dalam Al Quran Surah Al-Insyirah Ayat 7 yang menuntunkan bahwa apabila telah selesai dari suatu urusan, tetaplah bekerja keras untuk urusan yang lain.
Sementara itu, Kepala Departemen Perkaderan PP Pemuda Hidayatullah, Rizky Kurnia Syah, yang mendampingi acara dalam sambutanya, mengapresiasi PW Kaltim yang selama ini telah menjalankan roda organisasi dengan baik. Tentu apa yang sudah dilakukan belumlah sempurna, karena itu, Rizky melanjutkan, berbagai ikhtiar terus dilakukan agar semakin progresif.
Dalam kesempatan tersebut, Rizky menekankan pentingnya keterlibatan pemuda Hidayatullah dalam melakukan pembinaan dan pencerahan generasi muda melalui wadah yang sudah ada yaitu program Leadership Training Center (LTC). Karena itu, ia berharap, PW Pemuda Hidayatullah Kaltim dengan berbagai potensi yang dimiliki bisa melahirkan lebih banyak kader dan juga instruktur LTC.
"Capaian tertinggi bagi Pemuda Hidayatullah adalah ketika dia sudah mencapai peran instruktur, sebab, dalam jiwa keinstrukturan di Pemuda Hidayatullah menyatu mentalitas murobbi dan bersamaan dengan itu melekat karakter leadership," kata Rizky.
Rizky menjelaskan, outcome dari murobbi adalah karya karya yang didasari dari kerisauan melihat tujuan dan perilaku kaum muda kekinian yang mengukur kesuksesan dengan materi dan kenyamanan hidup.
"Disamping itu juga harus ditopang dengan managerial skill kepemimpinan nubuwah yang mumpuni. Inilah karakter yang ingin dilahirkan dari LTC dan insya Allah inilah peran nyata kita kepada lembaga dan bangsa ini," katanya.
Dengan mempertimbangkan kebijakan relaksasi dan penerapan pembatasan sosial adaptasi kebiasan baru di masa pandemi oleh pemerintah, penyelenggaraan Rakor PW Pemuda Hidayatullah Kaltim ini digelar secara terbatas dengan tetap memperhatikan standar protokol kesehatan.
Diantara yang berkesempatan mengikuti secara langsung (offline) Rakor ini adalah PD Pemuda Hidayatullah Kutai Kartanegara (Kukar), PD Bontang, PD Balikpapan dan PD Samarinda.
Pada kesempatan tersebut disepekati penyelenggaraan LTC jilid I di sejumlah daerah yaitu Kota Bontang pada tanggal 17-18 Juli, Kabupaten Berau pada 31-1 Juli - Agustus. Lalu LTC Balikpapan pada 24-25 Juli dan Kota Samarinda pada 27-28 Agustus. Sementara untuk pelaksanaan LTC sesi ke 2 diagendakan pada bulan September.
Pada kesempatan tersebut turut hadir memberikan injeksi spirit gerakan kepemudaan bang Muslim M. Salbu yang juga merupakan senior Pemuda Hidayatullah. Ia turut dibersamai Ust Sirajuddin Rahman selaku pengurus DPW Hidayatullah Kaltim. (ybh/hio)
