News Breaking
PHTV
wb_sunny

Breaking News

PW Jawa Timur Gelar Leadership Training Center Perdana

PW Jawa Timur Gelar Leadership Training Center Perdana


MALANG -- Jawa Timur (Jatim) merupakan kawasan yang bentangannya terluas di Pulau Jawa. Selain itu, yang menjadikan Jatim juga istimewa karena menjadi provinsi yang memiliki penduduk terbesar kedua di Indonesia dengan jumlah penghuni sekira 40.665.696 jiwa sebagaimana data BPS Februari lalu.

Menyadari akan hal itu, PW Pemuda Hidayatullah Jawa Timur melihat gerakan pembinaan pemuda sebagai pelanjut estafeta kepemimpinan menjadi satu tantangan yang menarik. Selain membutuhkan kapasitas yang memadai, hal ini juga membutuhkan banyak sumber daya instruktur. 

Hal inilah diantara yang mendorong PW Pemuda Hidayatullah Jawa Timur untuk menyelenggarakan Leadership Training Center (LCT). Diharapan dari LTC perdana ini, Jatim akan menjadi ekosistem baru dalam melahirkan lebih banyak lagi instruktur LTC. 

"Sehingga abang abang Pengurus Pusat juga tidak lagi turun langsung ke daerah, apalagi Jawa Timur ini luas sekali. Sehingga kita harapkan dari LTC ini lahir instruktur yang kelak mampu mengelola training di daerahnya," kata Marzan. 

Ketua Departemen Perkaderan PW Pemuda Hidayatullah Jawa Timur ini menyampaikan hal tersebut ketika memberi sambutan dalam acara pembukaan LTC I Pemuda Hidayatullah Jatim, Jum'at malam (2/7/2021).  

Marzan yang mewakili Ketua PW Pemuda Hidayatullah Jatim, Muhammad Syahri Sauma, yang berhalangan hadir karena udzur syar'i, berharap kehadiran perwakilan Pengurus Daerah Pemuda Hidayatullah Se-Jatim dalam acara ini akan mensukseskan instruksi PW agar setiap wilayah menggelar LTC minimal 15 kali. 

"Kalau 20 orang yang hadir di sini mengadakan LTC sekali saja di daerah masing-masing, Insya Allah tuntas," kata Marzan. 

Ia menambahkan, kegiatan LTC ini merupakan tindak lanjut pelatihan instrukstur Trainer of Trainer Leadership Training Center (TOT LTC) yang diadakan di Balikpapan medio April lalu. 

Ia pun mengapresiasi segenap peserta yang merupakan utusan dari berbagai kabupaten/kota di Jatim untuk mengikuti acara yang digelar selama 3 hari ini di Komplek Pendidikan Integral Al Fattah, Jl. Kampungladu, Cemara Intan, Sidomulyo, Kota Batu, Malang. 

"Teman teman bisa hadir dengan segala keterbatasannya. Tidak ada ongkos dan lain-lainn tapi tetap bisa hadir di sini. Jika yakin dengan pertolongan Allah, Insya Allah, pasti kita akan dimudahkan," kata Marzan menukaskan. 


Menguatkan apa yang disampaikan Marzan, Ketum PP Pemuda Hidayatullah Imam Nawawi yang hadir membersamai acara LTC perdana Jatim, menyampaikan pentingnya terus membangun optimisme. Menurut Imam, pemuda tanpa optimisme dan kehendak untuk bergerak, maka ia hanya akan menjadi manusia inferior. 

"Kita akan menghadapi persoalan yang lebih berat di masa mendatang. Jika pemuda Hidayatulah tidak menyiapkan diri untuk bersaing, maka kita akan tertinggal," kata Imam. 

Imam mengimbuhkan, LTC harus dilihat sebagai sebuah idealisme yang bernafas panjang sehingga orientasinya pun melampaui dimensi ruang dan waktu. LTC, tegas dia, adalah sebagai upaya menyiapkan kader Hidayatullah menjadi pemimpin masa depan.

"Kita mengadakan LTC ini agar pemuda siap menjadi pemimpin. Sehingga tidak boleh ada lagi pemuda Hidayatullah yang merasa inferior dan tak percaya diri," harapnya.

Sebagai gerakan yang mengusung spirit Al Qur'an melalui metodologi Sistematika Wahyu, maka kader pemuda Hidayatullah mesti memiliki militansi, kebanggaan dan kepercayaan diri lebih dari dedikasi seorang atheis yang tak percaya Tuhan. 

"Yang kita bawa ini adalah Al Qur'an tapi kenapa kita tidak percaya diri, padahal kita mengaku bertuhan. Masa' kalah sama yang tidak bertuhan," ujar Imam yang dalam kesempatan kunjungannya ini turut dibersamai Sekretaris Jenderal Mazlis B. Mustafa dan Kadepdatin PP Pemuda Hidayatullah Ainuddin Chalik.


Sementara itu, Ketua Departemen Organisasi DPW Hidayatullah Jawa Timur, Ust Suhadi, dalam sambutannya membuka acara ini, mengatakan amat menaruh harapan kepada para pemuda hari ini. Ia pun selalu mendorong pemuda mengambil peran sebagai proses penempaan diri, termasuk ketika ia bertugas di Trenggalek.

Ust Suhadi pula mengingatkan bahwa Pemuda Hidayatullah adalah tulang punggung organisasi kedepan. Maka, beliau berpesan agar pemuda jangan pernah mengeluh atau menyerah dengan keadaan. 

"Coba lihat para pendahulu, dengan kondisi yang sangat terbatas, mereka tetap optimis. Hasilnya? Silahkan dilihat, seluruh Indonesia sudah ada Hidayatullah," imbuhnya.

Beliau juga meminta, agar saat kembali ke daerah masing-masing, pemuda Hidayatullah harus mulai bergerak melakukan pembinaan dan gerakan pekaderan semata mata untuk menguatkan dakwah Islam sebagai rahmat untuk semesta. "Pemuda Hidayatullah harus berani maju," pesannya mantap.

Pada kesempatan tersebut turut hadir pula jajaran Pengurus Wilayah Pemuda Hidayatullah Jawa Timur seperti abang Robinsah dan abang Khumaidi yang menutup doa pembukaan sekaligus melakukan proses pre test peserta yang menandai dimulainnya sesi perdana kegiatan LTC ini.*/Muhammad Faruq

Tags