News Breaking
PHTV
wb_sunny

Breaking News

Mayhudin: Pancasila Harus Jadi Panutan Dalam Kehidupan Keseharian

Mayhudin: Pancasila Harus Jadi Panutan Dalam Kehidupan Keseharian

Wakil Ketua MPR RI Mahyudin menyampaikan pengantar dan membuka acara Sosialisasi Empat Pilar MPR kepada ratusan santri atau pemuda yang tergabung dalam Syabab Hidayatullah Kalimantan Timur, di Kampus Peradaban Hidayatullah Samarinda, Kalimantan Timur, Jumat, 22 September 2017.

Acara ini antara lain dihadiri anggota Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) RI Hetifah Sjaifudian  (Fraksi Golkar), Wali Kota Samarinda Syaharie Jaang, Dandrem 091/ASN Brigjen TNI Idham Waroihan, serta DWP Syabab Hidayatullah Kalimantan Timur.

Di depan para peserta sosialisasi, Mahyudin menjelaskan mengenai apa itu MPR, apa fungsi, dan tugas-tugasnya. Selain memiliki tugas-tugas konstitusional, Mahyudin menjelaskan MPR sebagai lembaga negara, juga mempunyai tugas menyosialisasikan Empat Pilar MPR RI (Pancasila, UUD NRI Tahun 1945, NKRI, Bhinneka Tunggal Ika), sesuai dengan perintah Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2014 tentang MD3 (MPR, DPR, DPD, dan DPRD) kepada masyarakat.

“Empat Pilar MPR RI telah mempersatukan Indonesia sebagai negara besar, yang terdiri dari ribuan pulau, suku, budaya, dan bahasa. Karena itu kita punya Pancasila sebagai perekat bangsa yang majemuk ini. Masyarakat seharusnya menyadari itu. Masyarakat harus memahami Pancasila sebagai ideologi,” ucapnya.

Mahyudin mengatakan bangsa Indonesia saat ini sedang menghadapi tiga ancaman yaitu korupsi, narkoba, dan radikalisme. “Mari kita sepakat, korupsi harus diperangi bersama, agar bangsa Indonesia mau maju dan sepertinya sekarang ini korupsi sudah menjadi budaya. Korupsi terjadi baik di pusat maupun daerah.  Kita juga harus jauhi serta memerangi narkoba.  Kita juga harus melawan bersama-sama paham-paham radikal karena paham-paham itu telah memecah belah bangsa,” katanya.

“Untuk menghadapi tiga masalah dan tantangan Indonesia itu, mari kita jadikan Empat Pilar MPR RI menjadi panutan dalam kehidupan keseharian kita,” tuturnya. (*)

Sumber: Tempo

Tags