News Breaking
PHTV
wb_sunny

Breaking News

Andai Pun Hanya Pertanian, Kita Tetap Bisa Mandiri Segala Sisi

Andai Pun Hanya Pertanian, Kita Tetap Bisa Mandiri Segala Sisi

KALIMAT yang kujadikan judul di atas sebenarnya sudah sangat layak mendorong negeri ini tampil menjadi bangsa dan negara yang kuat.

Ibn Khaldun dalam Muqaddimah menuliskan, "Keahlian (pertanian) ini menghasilkan bahan-bahan makanan pokok dan biji-bijian dengan mengolah tanah, menanami, mengobati, dan merawatnya dengan menyirami dan menyuburkannya hingga mencapai berbuah, kemudian memanennya, mengeluarkan biji-biji dan memisahkannya dari kulitnya, menguasai praktik kerjanya, dan menempuh faktor-faktor yang menghasilkan produk yang maksimal."

Artinya pertanian akan mengundang inovasi dan improvisasi bidang pangan yang canggih. Bahkan secara ekosistem, alam akan terawat. Mengapa kini sawah-sawah katakan tidak menarik minat milenial? Karena pertanian tidak digalakkan.

Ibn Khaldun menjelaskan bahwa pertanian lebih mampu menjaga kelangsungan hidup manusia dibanding keahlian lainnya. "Sebab manusia akan kesulitan menjaga kelangsungan hidupnya tanpa bahan-bahan pokok tersebut."

Menariknya, Alquran mendorong masalah ini jauh lebih awal dan konkret. ""Maka hendaklah manusia itu memperhatikan makanannya."(QS. Abasa [80]: 24).

Artinya, andai hanya pertanian yang dimaksimalkan di negeri ini, maka segala sisi akan hidup dengan baik dan luar biasa. Mulai dari persaudaraan, gotong-royong, empati, solidaritas, dan segala sisi positif lainnya.

Coba perhatikan, saat tiba tanam padi dan masa panen, bukankah hati kita tenteram melihat para petani bekerjasama, bahu-membahu melakukan pekerjaan penting itu dengan riang gembira?

Lantas, mengapa masalah ini tak menjadi headline media dan status-status media sosial kita?

Bogor, 29 Februari 2020

Imam Nawawi

Tags