News Breaking
PHTV
wb_sunny

Breaking News

Mulai Saja Perubahan itu Dalam Diri Insya Allah Semua Berubah

Mulai Saja Perubahan itu Dalam Diri Insya Allah Semua Berubah

MALAM kian larut, burung besi yang kutunggangi baru saja mencengkeramkan kakinya ke landasan Bandara Syamsudin Noor, Kalimantan Selatan.

Tak lama kemudian, saudaraku Mursalin didampingi ketua panitia Muswil Pemuda Hidayatullah Kalimantan Selatan menghampiri dan membawaku keluar bandara.

Dalam perjalanan ada memori lama hadir. Wajar, karena saya dengan Bang Mursalin ini sama-sama pernah ikut sebuah training organisasi pelajar di Balikpapan 18 tahun silam.

Sesekali ia melontarkan pertanyaan serius bahkan sempat kurasa ada yang seakan-akan memberiku soal untuk kujawab. Memang Bang Mursalin pandai menggali informasi.

Namun singkat cerita, kala gelap kian gulita, saat-saat Bang Mursalin akan kembali menjalankan tugas kepanitian berikutnya, ia berkata.

"Memang, harus kita yang memulai perubahan. Kalau tidak, tidak akan ada perubahan apalagi kemajuan. Seharusnya dari dulu, kita yang muda ini segera berubah," katanya mantap.

Aku hanya bisa mengangguk tanda setuju. Dan, menangkap beberapa pesan.

Pertama, dalam situasi apapun, narasi yang kita harus hadirkan adalah perubahan. Dan, itu harus dimulai dari diri sendiri.

Kedua, jangan jadi pemuda pandai bicara, tapi tidak berbobot. Bukannya solusi malah keluhan dan kekalahan.

Ketiga, tengok ke dalam, pasti ada kekuatan. Kalau tak ideal tak mengapa. Gunakan, kuatkan dan tajamkan. Pesantren Hidayatulllah itu bisa hadir di seluruh Nusantara, bukan karena idealnya orang yang ada. Tapi karena adanya tekad perubahan yang dinyalakan.

Keempat, mari melangkah. Sederhana, tak masalah, yang penting baik, penting, perlu, dan relevan dengan tantangan zaman. Sebab hari ini semua bisa diakses. Hanya yang ogah saja yang akan terus dalam kejumudan.

Kini, kita saksikan bersama bagaimana gelombang antusiasme dan perubahan hadir di hampir seluruh wilayah Indonesia.

Musawarah Wilayah Pemuda Hidayatullah adalah gelombang pemantik yang harus kita jaga menjadi gelombang besar perubahan. Bukan ke luar, tapi ke dalam. Pada saatnya yang diluar akan tertarik karena kuatnya maghnet power perubahan dalam diri Pemuda Hidayatullah. Insya Allah.

Tinggal kini mari bernarasi, beraksi, dan berdedikasi dengan semangat progresif beradab. Siapkan diri rela berkorban, siapkan diri teguh dalam barisan. Siapkan mental utuh dalam jama'ah. Siapkan akal menerjemahkan setiap spirit historis lembaga dalam mekanisme kekinian untuk kelanjutan cita-cita peradaban.

Kata Ustadz Abdullah Said, "Jangan mau jadi pengagum sejarah. Kita (para pemuda) harus bisa dan mau menggurat sejarah." Itulah spirit perubahan sejati.

Banjarbaru Kalimantan Selatan, 
14 Maret 2020

Imam Nawawi

Tags