News Breaking
PHTV
wb_sunny

Breaking News

Cerita di Balik Penunjukkan "Duo F" sebagai Duta Literasi Jatim

Cerita di Balik Penunjukkan "Duo F" sebagai Duta Literasi Jatim


Oleh Khairul Hibri*


PAGI itu, Ahad (04/07/2021), saya berkunjung ke ruang istirahat pengurus Pusat Pemuda Hidayatullah. Tujuannya, untuk membahas beberapa agenda tersisa di acara Leadership Training Center (LTC), yang diselenggarakan di Batu, Jawa Timur. 

Mulanya, saya berdiskusi dengan Ketua Umum, Mas Imam Nawawi. Obrolan pun melebar. Tidak sekedar suksesi acara, tapi merambah ke berbagai persoalan, baik itu internal organisasi, mau pun kebangsaan. 

Di rungan itu, ada dua pengurus. Selain bang Imam sendiri, juga ada bang Ainuddin Chalik, Pengurus Pusat bagian Data dan Informasi (Datin). Mulanya, ia duduk terpisah beberapa meter dari kami berdua. Nampaknya ada yang dikerjakan. 

Namun tak lama berselang, ia pun ikut nimbrung, dan terlibat dalam diskusi, khususnya yang berkaitan dengan amanah yang beliau emban. 

Salah satu program yang beliau canangkan; Sakotulis (Satu Kota/ Kabupaten, Satu Penulis)

Urgensi program ini, ujarnya, untuk melahirkan penulis-penulis mujahid di seluruh kabupaten/ kota di Indonesia, hingga akhirnya mampu mewarnai informasi/konten-konten yang berseliweran di media massa, maupun media sosial, yang tak sedikit berisi kebohongan dan fitnah. 

Sebagai langkah untuk suksesi program tersebut, tambah bang Ain, ia (mewakili Pengurus Pusat Pemuda Hidayatullah), ingin menunjuk 'Duta Literasi' untuk setiap provinsi di Indonesia. 

"Jawa Timur menjadi pilot project-nya. Kedepan, baru merambat ke provinsi-provinsi lain," ujarnya. 

Mendengar ulasan itu, saya pun semangat menyambut. Karena beberapa waktu belakangan ini, 'proyek' ini pula yang menjadi garapan di Pemuda Jawa Timur. Sudah beberapa kali mengadakan seminar literasi. Alhamdulillah, sudah satu-dua peserta mulai aktif menulis. 

Ketika bang Ain, panggilan akbar Ainuddin Chalik, menanyakan sosok yang layak untuk mengemban amanah itu, tidak sulit bagi saya untuk memilih. 

Ingin beliau tiga orang. Tapi karena salah seorang yang masuk daftar radar saya tidak mengikuti program LTC, disebabkan uzur, maka, saya hanya mengajukan dua nama, yang dijudul ini saya singkat menjadi DUO F. Faruq dan Fahrul.

Nama pertama, itu masuk bagian media Pemuda Hidayatullah Jawa Timur. Dialah yang menakhkodai semua medsos, termasuk web: pemhidajatim.com. Aktif juga dalam tulis-menulis. 

Yang kedua; pengurus Pemuda Hidayatullah Jember. Beliau ini sosok yang cukup semangat dalam belajar menulis. Ketika telah mengirim naskah, kemudian diberi masukan, maka tak lama hasil editing akan kembali masuk ke WA. 

Semangatnya telah memberikan perubahan kualitas tulisannya. Semakin hari, semakin baik dan berkualitas. 

Atas dasar itulah, Bismillah, keduanya saya rekomendasikan, dan langsung di-acc oleh pengurus pusat. 

Mari, kita doakan keduanya akan menjalankan amanah sebagai duta literasi sebaik mungkin. Dimudahkan jalannya. Dan diterima sebagai amal ibadah. 

Selamat berjuang Duo F. Semoga Sukses, Aamiin.

*) Khairul Hibri, penulis adalah Pengurus Pusat Informasi dan Pengembangan Wawasan (PUSPENWAS) PW Pemuda Hidayatullah Jatim

Tags